Rumah kaca kaca terdiri dari banyak komponen, sehingga suhu di dalam rumah kaca dapat diatur dengan bebas, dan pertumbuhan tanaman menjadi lebih nyaman. Di antara semuanya, kaca merupakan sumber utama transmisi cahaya di rumah kaca. Hanya ada dua jenis rumah kaca kaca, satu kaca dinding samping, dan satu kaca langit-langit.
Rumah kaca memiliki dua jenis kaca, kaca apung biasa, dan kaca pantulan difus (kaca antipantulan, kaca hamburan). Kaca apung terutama ditutupi di dinding samping rumah kaca, yang berperan sebagai penyegel rumah kaca dan pelestarian panas; Kaca pantulan difus terutama ditutupi di bagian atas rumah kaca, yang merupakan sumber utama transmisi cahaya rumah kaca, dan berperan sebagai peningkatan pantulan dan peningkatan produksi.

Perbedaan antara kaca apung rumah kaca dan kaca refleksi difus dapat dipahami sebagai berikut
Poin pertama: transmitansi
Transmitansi kaca apung biasa sekitar 86%, transmitansi kaca refleksi difus sekitar 91,5%, dan transmitansi tertinggi setelah pelapisan sekitar 97,5%.
Poin kedua: tempering
Karena kaca apung terutama dipasang di dinding samping, kaca ini tidak perlu ditempa dan tergolong kaca biasa. Kaca refleksi difus dipasang di bagian atas rumah kaca, tinggi rumah kaca umumnya 5-7 meter, jadi kaca temper harus digunakan.
Titik ketiga: kabut
Kabut merupakan kunci untuk memastikan transmisi dan penyebaran cahaya. Kaca apung dinding samping rumah kaca bebas dari kabut. Kaca refleksi difus di bagian atas rumah kaca memiliki 8 tingkat kabut untuk memberikan pilihan, yaitu: 5, 10, 20, 30, 40, 50, 70, 75.
Poin keempat: pelapisan
Kaca apung biasa di rumah kaca tidak perlu dilapisi, dan daya hantar cahaya yang dibutuhkan oleh dinding samping tidak tinggi. Kaca pantulan difus, sebagai sumber utama daya hantar cahaya di rumah kaca, sangat penting untuk pertumbuhan tanaman, jadi kaca pantulan difus adalah kaca berlapis.


Kelima: Pola
Kaca apung biasa termasuk kaca datar, sedangkan kaca pantulan difus termasuk kaca timbul, dan pola umumnya adalah bunga pir yang harum. Pola kaca pantulan difus ditekan keluar oleh rol khusus dan memiliki karakteristik kabut yang berbeda.
Di atas adalah perbedaan antara kaca apung dan kaca refleksi difus, maka ketika kita membeli kaca rumah kaca, kita perlu memperhatikan dan memahami data apa saja:
Pertama: kaca transparan
Transmisi cahaya kaca atas rumah kaca harus lebih dari 90%, jika tidak rumput rumah kaca tidak panjang (ada contoh dan pelajaran). Saat ini, kaca refleksi difus dibagi menjadi dua jenis, kaca hamburan transmisi cahaya 91,5%, kaca anti-pantulan pelapis 97,5%;
Kedua: Ketebalan
Ketebalan kaca refleksi difus terutama dipilih antara 4mm dan 5mm, umumnya 4mm, transmitansi kaca refleksi difus 4mm sekitar 1% lebih tinggi dari 5mm;
Ketiga: kabut
Menurut kondisi pencahayaan yang berbeda, kita dapat memilih salah satu dari 8 derajat kabut 5, 10, 20, 30, 40, 50, 70, 75, dan derajat kabut yang berbeda dapat lebih cocok untuk penanaman rumah kaca.


Keempat: Ukuran
Kaca refleksi difus rumah kaca merupakan produk khusus, sehingga kaca dibuat dengan potongan-potongan yang defisit, untuk memastikan tingkat pemotongan yang tinggi dapat mengurangi sejumlah besar biaya.
Untuk menyimpulkan:
1. Kaca apung biasa digunakan di dinding samping rumah kaca, kaca refleksi difus digunakan di bagian atas rumah kaca;
2. Transmisi cahaya kaca apung biasa adalah 86%-88%. Kaca pantulan difus dibagi menjadi kaca hamburan 91,5% dan kaca antipantulan 97,5%.
3. Kaca float biasa adalah kaca non temper, kaca refleksi difus adalah kaca temper
4. Kaca apung biasa tidak timbul, kaca refleksi difus adalah kaca timbul
Jika Anda ingin mendiskusikan rincian lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami kapan saja!
E-mail:info@cfgreenhouse.com
Telepon: 0086 13550100793
Waktu posting: 17-Jan-2024