Menanam ganja di dalam ruangan semakin populer. Tidak hanya memungkinkan penanaman sepanjang tahun, tetapi juga memberikan perlindungan dari cuaca luar ruangan yang tak terduga. Jadi, seberapa besar tanaman ganja bisa tumbuh di dalam ruangan? Tidak ada jawaban sederhana untuk pertanyaan ini, karena bergantung pada beberapa faktor. Tapi jangan khawatir, hari ini kita akan membahas bagaimana ganja tumbuh di dalam ruangan dan mengeksplorasi seberapa tinggi tanaman ini bisa tumbuh di lingkungan seperti itu.
1. Kondisi yang Dibutuhkan Ganja untuk Berkembang di Dalam Ruangan
Untuk menanam ganja yang sehat di dalam ruangan, menciptakan lingkungan yang tepat adalah kuncinya. Meskipun tidak ada sinar matahari langsung di dalam ruangan, Anda dapat meniru kondisi alami dengan mengendalikan cahaya, suhu, dan kelembapan untuk membantu ganja Anda tumbuh subur.
Pencahayaan merupakan faktor krusial. Karena tanaman ganja tidak dapat mengandalkan sinar matahari untuk mendapatkan cahaya alami di dalam ruangan, petani menggunakan lampu tanam buatan. Pilihan populer antara lain lampu LED dan lampu Natrium Bertekanan Tinggi (HPS), yang keduanya memberikan cahaya yang cukup untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Misalnya, menggunakan lampu LED 1000 watt selama 18 jam sehari, dengan siklus gelap 6 jam, dapat menjaga tanaman ganja Anda tumbuh kuat dan sehat di dalam ruangan.
Suhu dan kelembapan juga berperan penting. Tanaman ganja tumbuh paling baik pada suhu antara 20-28°C dan 28°C, dengan tingkat kelembapan idealnya antara 40%-60%. Jika udara terlalu kering, daun tanaman mungkin mulai mengering, yang memengaruhi pertumbuhan. Di sisi lain, kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan pembusukan akar dan pertumbuhan jamur. Penting untuk menjaga kondisi ini agar pertumbuhan optimal.
2. Tahapan PertumbuhanTanaman Ganjas
Tanaman ganja melewati berbagai tahap pertumbuhan, dan kecepatan serta tinggi setiap tahap dapat bervariasi. Memahami tahap-tahap ini dapat membantu Anda mengelola ukuran dan kesehatan tanaman secara keseluruhan dengan lebih baik.
Tahap pertama adalah fase pembibitan, di mana tanaman ganja baru saja berkecambah. Selama fase ini, pertumbuhannya lambat dan tanaman tetap berukuran kecil. Berikutnya adalah fase vegetatif, ketika tanaman mulai menumbuhkan daun dan batang dengan cepat. Ini adalah fase ketika tanaman ganja mulai menunjukkan potensi pertumbuhannya. Misalnya, varietas Sativa dapat mencapai tinggi 1,5-2 meter selama tahap ini, sementara varietas Indica, yang dikenal karena perawakannya yang lebih pendek, biasanya akan tetap mendekati 1 meter.
Setelah itu, tanaman memasuki fase berbunga, di mana ia mulai fokus pada perkembangan kuncup. Tinggi tanaman melambat, dan ia mulai mengerahkan lebih banyak energi untuk menghasilkan bunga. Jika Anda memulai dengan galur Sativa, Anda mungkin telah melihatnya tumbuh hingga lebih dari 1,8 meter pada titik ini. Sementara itu, galur Indica akan tetap lebih padat, biasanya tetap di bawah 1,2 meter.
3. Ukuran KhasTanaman Ganjas Tumbuh di Dalam Ruangan
Jadi, seberapa besar tanaman ganja yang bisa tumbuh di dalam ruangan? Biasanya, tinggi tanaman ganja dalam ruangan berkisar antara 1 hingga 2 meter. Namun, ini bervariasi tergantung varietas yang Anda pilih.
Varietas Sativa cenderung lebih tinggi, beberapa tanaman mencapai tinggi hingga 2 meter atau lebih di dalam ruangan, sementara varietas Indica biasanya jauh lebih pendek, sekitar 1-1,2 meter. Misalnya, Super Silver Haze (Sativa) dapat mencapai tinggi sekitar 1,5 meter di dalam ruangan, sementara Northern Lights (Indica) biasanya hanya sekitar 1 meter. Perbedaan ukuran inilah yang membuat pemilihan varietas yang tepat menjadi sangat penting saat menanam di dalam ruangan.
4. Cara Mengontrol Ukuran Rumah AndaTanaman Ganja
Banyak penanam dalam ruangan ingin mengatur ukuran tanaman ganja mereka, terutama jika lahannya terbatas. Untungnya, ada beberapa teknik untuk membantu mengontrol tinggi dan bentuk tanaman, menjaganya tetap sehat sekaligus mempertahankan ukuran ideal.
Salah satu metode populer adalah Pelatihan Stres Rendah (LST), yang melibatkan pembengkokan dan pengikatan cabang-cabang tanaman secara perlahan untuk mendorong pertumbuhan horizontal. Metode ini mencegah tanaman tumbuh terlalu tinggi sekaligus memungkinkannya tumbuh lebih merata. Pilihan lain adalah pemangkasan, yaitu memangkas cabang-cabang yang lebih rendah dan tunas yang tidak sehat untuk memfokuskan energi pada batang utama, yang membantu mencegah tanaman tumbuh terlalu tinggi.
Misalnya, jika Anda menanam Sativa yang tinggi seperti Super Silver Haze, Anda dapat menggunakan teknik-teknik ini untuk mencegahnya mencapai tinggi maksimal dan memenuhi ruang tanam Anda. Screen of Green (SCROG) adalah metode efektif lainnya, di mana Anda menggunakan jaring atau kasa untuk menopang tanaman dan mengarahkannya agar tumbuh horizontal. Ini membantu memaksimalkan ruang tanam Anda dan memastikan distribusi cahaya yang merata ke seluruh bagian tanaman.
5. Keterbatasan Ruang dan Ukuran Tanaman
Ukuran tanaman ganja dalam ruangan seringkali dibatasi oleh luas ruang yang tersedia. Jika tanaman tumbuh terlalu besar untuk lingkungannya, tanaman tersebut dapat menjadi terlalu padat dan tidak sehat. Misalnya, tanpa pencahayaan yang memadai, bagian atas tanaman mungkin tidak mendapatkan cukup cahaya, sehingga menghambat pertumbuhannya dan memengaruhi hasil panen secara keseluruhan.
Selain itu, ukuran wadah juga merupakan faktor penting. Tanaman dengan wadah yang terlalu kecil tidak akan memiliki cukup ruang bagi akarnya untuk tumbuh, sehingga membatasi tinggi dan kesehatannya secara keseluruhan. Penting untuk memilih wadah dengan ukuran yang tepat agar akar dapat berkembang dengan bebas.
Misalnya, wadah yang lebih besar memberi tanaman Anda lebih banyak ruang untuk tumbuh, memungkinkan akar menyebar dan tanaman tumbuh subur. Jika Anda menanam varietas yang lebih besar di dalam ruangan, pastikan untuk menggunakan pot yang lebih besar agar pertumbuhannya tidak terhambat.
6. Faktor Lain yang Mempengaruhi Ukuran Ganja di Dalam Ruangan
Selain cahaya, suhu, dan ruang, ada faktor lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman ganja Anda. Salah satunya adalah suplementasi CO2. Menambahkan karbon dioksida (CO2) ekstra ke lingkungan tumbuh dapat mempercepat fotosintesis dan meningkatkan pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman ganja Anda tumbuh lebih cepat dan lebih besar. Hal ini khususnya bermanfaat untuk varietas Sativa, yang secara alami tumbuh lebih tinggi.
Misalnya, jika Anda menanam varietas seperti Super Silver Haze dan menambahkan sistem CO2 ke ruang tanam, kemungkinan besar Anda akan melihat pertumbuhan yang lebih cepat dan kemungkinan tanaman yang lebih besar dibandingkan menanamnya di lingkungan biasa. Ini cara yang bagus untuk memberi tanaman Anda sedikit dorongan ekstra, memastikan mereka tumbuh kuat dan sehat.
Tanaman ganja yang ditanam di dalam ruangan biasanya memiliki tinggi antara 1 hingga 2 meter, tetapi ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti pemilihan varietas, ruang, cahaya, dan teknik penanaman. Jika Anda memiliki lahan terbatas, teknik seperti Pelatihan Stres Rendah, pemangkasan, dan Penyaringan Hijau (SCROG) dapat membantu Anda mengatur tinggi tanaman sekaligus menjaga tanaman ganja Anda tetap sehat.
Jika Anda memiliki rumah kaca atau lingkungan tanam dalam ruangan, tanaman Anda dapat tumbuh maksimal, mencapai tinggi yang mengesankan di ruang yang tersedia. Dengan sedikit perencanaan dan perawatan yang tepat, Anda dapat membudidayakan tanaman ganja yang kuat dan sehat di dalam ruangan, menghasilkan panen berkualitas tinggi.
Jadi, baik Anda seorang pemula maupun penanam berpengalaman, mengetahui seberapa besar tanaman ganja Anda dapat tumbuh di dalam ruangan sangat penting untuk keberhasilan budidaya. Semoga panduan ini memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang apa yang bisa diharapkan dan cara mengelola tanaman Anda untuk pertumbuhan optimal!
E-mail:info@cfgreenhouse.com
Telepon: +86 13550100793
Waktu posting: 02-Des-2024