Hai, para pecinta berkebun! Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah boleh meletakkan rumah kaca langsung di atas tanah? Nah, topik seperti "menanam di tanah rumah kaca", "menata fondasi rumah kaca", dan "tips menanam rumah kaca" cukup populer di kalangan pekebun akhir-akhir ini. Mari kita bahas dan cari tahu kelebihan dan kekurangannya bersama-sama.
Sisi Baik Menempatkan Rumah Kaca di Atas Tanah
Basis Alami dan Stabil
Tanah sebenarnya dapat menjadi fondasi yang bagus untuk rumah kaca, terutama yang ringan. Bayangkan rumah kaca kecil di halaman belakang dengan rangka aluminium dan penutup plastik. Dan ada juga produk seperti "Rumah Kaca Chengfei" yang ringan dan praktis. Rangkanya tidak terlalu berat. Bila diletakkan di tanah yang datar dan dipersiapkan dengan baik, partikel tanah akan menyatu dan memberikan dukungan yang baik. Bahkan saat angin bertiup atau saat rumah kaca penuh dengan tanaman yang menambah berat, rumah kaca dapat tetap berdiri dengan cukup baik.

Dekat dengan Bumi, Baik untuk Tanaman
Bila rumah kaca berada di atas tanah, tanaman di dalamnya dapat benar-benar diuntungkan. Misalnya, di rumah kaca yang menanam tomat, paprika, dan mentimun, akar tanaman dapat tumbuh lebih dalam ke dalam tanah. Itu karena tanah memiliki mineral, bahan organik, dan nutrisi lain yang dilepaskan secara perlahan untuk digunakan tanaman. Selain itu, air di dalam tanah dapat diserap oleh akar melalui aksi kapiler. Dan jangan lupakan makhluk kecil yang bermanfaat di dalam tanah seperti cacing tanah. Mereka memperbaiki struktur tanah dan menyediakan lebih banyak nutrisi, jadi Anda mungkin tidak perlu terlalu banyak mengawasi atau memupuk.
Pilihan yang Ramah Anggaran
Membangun fondasi rumah kaca bisa menghabiskan banyak biaya. Jika Anda membuat rumah kaca berukuran sedang dan memilih fondasi beton, Anda harus membeli bahan, mempekerjakan pekerja, dan mungkin menyewa peralatan. Itu pengeluaran yang besar. Namun, jika Anda hanya meratakan tanah di kebun dan meletakkan rumah kaca di atasnya, biayanya jauh lebih murah. Misalnya, Anda membeli perangkat rumah kaca polikarbonat dan menggunakan beberapa alat untuk menyiapkan permukaan tanah. Ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menikmati berkebun di rumah kaca di rumah tanpa menghabiskan terlalu banyak biaya.
Sisi Negatif yang Perlu Diingat
Drainase Tanah Buruk
Jika tanah tidak memiliki drainase yang baik, bisa jadi ada masalah. Jika tanah di bawah rumah kaca berupa tanah liat, tanah liat memiliki partikel-partikel kecil dan air mengalir perlahan. Setelah hujan lebat, air dapat menggenang di bawah rumah kaca, seperti kolam kecil. Jika Anda memiliki tanaman yang rapuh seperti anggrek atau sukulen tertentu di sana, akarnya dapat membusuk karena terlalu lama terendam air. Hal ini memengaruhi kesehatan tanaman, membuat daunnya menguning dan layu. Dalam kasus yang parah, tanaman bahkan bisa mati. Ditambah lagi, tanah yang basah dapat membuat struktur rumah kaca goyang karena bagian-bagiannya mungkin tenggelam secara tidak merata. Namun, Anda dapat meletakkan lapisan pasir kasar atau kerikil di bawah rumah kaca dan menggali parit drainase di sekitarnya untuk membantu.
Gulma dan Hama
Bila rumah kaca berada di atas tanah, gulma dan hama dapat mengganggu. Di rumah kaca yang ditanami herba, gulma seperti dandelion, rumput liar, dan chickweed dapat tumbuh melalui celah-celah tanah dan bersaing dengan herba untuk mendapatkan sinar matahari, air, dan nutrisi. Hal ini mengganggu kemampuan herba untuk membuat makanan melalui fotosintesis. Hama juga menjadi masalah. Bila Anda menanam stroberi, nematoda di dalam tanah dapat merusaknya, membuat stroberi tumbuh buruk dengan daun menguning dan buah lebih sedikit. Siput juga dapat merangkak masuk dari luar dan mengunyah daun selada atau bibit muda, sehingga meninggalkan lubang. Anda dapat mengendalikan gulma dengan mulsa atau kain penghalang gulma dan mengatasi hama dengan menggunakan produk pengendali hama organik atau memasang perangkap.
Penurunan yang tidak merata
Terkadang, tanah mengendap secara tidak merata. Di daerah yang kelembaban tanahnya banyak berubah seiring musim, seperti di musim semi ketika satu sisi tanah rumah kaca mendapat lebih banyak air hujan daripada sisi lainnya, sisi tersebut dapat amblas. Kemudianrumah kacarangka mungkin miring. Jika rangka memiliki panel kaca, tekanan yang tidak merata dapat memecahkan atau meretakkan kaca. Di tempat-tempat dengan siklus beku-cair, tanah mengembang dan menyusut, dan seiring waktu, berbagai bagian tanah di bawah rumah kaca mengendap dengan kecepatan yang berbeda. Periksa tingkat rumah kaca secara teratur dengan waterpas. Jika tidak rata, gunakan potongan kayu kecil untuk meratakannya. Anda juga dapat meletakkan lapisan kerikil padat atau geotekstil di bawah rumah kaca untuk menyebarkan beban secara merata.
Jadi, meskipun meletakkan rumah kaca langsung di atas tanah memiliki kelebihan, kita tidak dapat mengabaikan potensi masalah ini. Sebelum memasang rumah kaca, periksa tanah dengan saksama dan ambil langkah yang tepat untuk mencegah atau memperbaiki masalah. Dan jangan lupa perawatan rutin.
Selamat datang untuk berdiskusi lebih lanjut dengan kami.
Email:info@cfgreenhouse.com
Telepon:(0086)13980608118
Waktu posting: 19-Apr-2025